Nasi sumsum dimasak dengan cara dibakar sehingga menghasilkan aroma serta cita rasa istimewa yang dapat membangkitkan selera makan. Meski tergolong makanan langka, nasi sumsum masih dijual di beberapa rumah makan di Serang.
Nasi khas Banten berbalut bumbu plus sumsum ini rasanya gurih-gurih enak. Dibungkus daun pisang lalu dibakar hmm... aroma harum sedapnya sungguh mengundang selera. Nasi sumsum dibungkus dengan daun pisang dan ditusuk lidi di kedua sisinya - nyaris seperti otak-otak. Hanya ukurannya lebih besar dan sedikit lebih padat. Setiap ada pesanan sang penjual akan langsung menghangatkannya dengan dibakar kembali, sehingga pengunjung bisa menyantapnya dalam kondisi panas-panas.
Para penjual awalnya menyiapkan bahan-bahan nasi sumsum di rumah seperti sumsum tulang kerbau. Sedangkan nasi dimasak secara terpisah. Adapun bumbu yang akan menentukan rasa nasi sumsum ditumbuk. Setelah itu, bumbu dicampurkan dengan nasi dan sumsum tulang kerbau. Campuran nasi dan sumsum yang telah diberi bumbu kemudian dibungkus daun.
Bungkusan nasi sumsum selanjutnya dibakar di tempat berjualan. Nasi sumsum biasanya dihidangkan bersama sate lidah kerbau dalam keadaan hangat.
Sumber : http://www.serangkota.go.id/index.php?option=com_content&view=article&id=63:nasi-sumsum-khas-serang-banten-&catid=37:wisata-kuliner&Itemid=1 dan http://food.detik.com/read/2010/10/04/145036/1454893/289/gurihnya-nasi-bakar-sumsum-khas-banten