
Semburan rasa berkesenian anak muda terutama dalam bidang seni music di tanah air memang terus memancar.
Tak henti hentinya pendatang baru terus memasuki blantika musikIndonesia dengan mengusung berbagai jenis genre musikdan berharap dapat menjadi bagian dari mereka-mereka yang mampu mengibarkan karya – karyanya .
Namun,tidaklah mudah untuk bisa meraih posisi istimewa yang menjadi impian para insane musisi tersebut. Hanya bagi mereka – mereka yang mau berusaha keras dan bisa menghadirkan karya terbaik dan di minati masyarakatlah ,kesempatan itu masih terbuka lebar.
Semangat akan hal tersebut sekelompok anak muda yang menganggap music adalah bagian dari hidupnya ,yaitu Fadly (vok,gitar), Fadlan (vocal), Rian (kibor) dan sikembar Ray (gita)serta Roy (bass),bergabung untuk dapat memberikan yang terbaik dan menyumbangkan sesuatu pada perkembangan musik.
Terbentuknya Band ini pada awal 2009 di Surabaya,berawal dari ketidak sengajaan saat Fadly dalam sebuah event dan berkenalan dengan para personil lainnya.Dan saat itu terbentuklah Band.Kemudian sebagai nama Band mereka sepakat menggunakan FREE Band,selain karena di dengar catchy dan mudah melekat di kuping,FREE disini mengartikan sebuah pembebasan bermusik untuk dapat menghasilkan karya yang nikmat dan bisa di cintai oleh masyarakat.
Kendati sebelumnya masing-masing dari mereka sudah mempunyai jam terbang yang lumayan cukup, didalam mengolah materi albumpun mereka tetap menjunjung berbagai penilaian dan disepakati semua personil. Setelah melalui proses mixing dan mastering dengan waktu yang tidak begitu lama, akhirnya album baru Free Band telah rampung. Bersama dukungan Harpa Records dan Waybe Music Indonesia kini album perdana Free Band tertajuk TBC (tobe confirm)Telah siap diperdengarkan khalayak luar.
Masih berpijak pada Genre Pop Alternative dan bertemakan cinta anak muda, Free Band mencoba memberikan sajian yang patut untuk disimak dan akan menjadi tembang pengiring aktivitas insan muda. Simak saja sentuhan single pertama berjudul “Perempuan” yang bertempo medium ini.
Penikmat musik akan segera dimanjakan dengan olahan lirik apik dan aransemen music yang menambah kekuatan lagu ini. Nomor mellow “Hantui Aku” yang terinspirasi dari kisah nyata, juga sangat mewakili bagi pribadi-pribadi yang pernah terluka karena cinta dan sangat saying bila melewatkan begitu saja. Sedangkan dengan tembang “Penyesalan”, walaupun mengisahkan seputar permasalahan yang klasik, namun Free Band bisa mengadirkan dalam suasana yang berbeda.
Free band memang hadir bersama puluhan bahkan ratusan pendatang baru yang akan bergulat di blantika music Indonesia. Tapi dengan perbedaan yang dihadirkan, Free Band tetap menjadi yang terdepan.