Gerem Asem, Masakan Khas Serang Timur - Banten

Sebenarnya saya tidak tahu persis masakan ini asli atau khas dari daerah mana, tetapi Pertama makan gerem asem ini saya ketika diundang makan siang oleh seorang teman yang asli dari Tanara. 

Yang kedua kalinya, juga  ketika diundang makan oleh teman dari Tirtayasa dan yang ketiga kalinya di rumah saya sendiri ketika itu saya khusus mengundang beberapa teman dari Kakus 17 (Kaukus pitulas) dan Knpi Serang makan siang di rumah.

Yang masaknya saya sendiri dibantuin sekaligus diajarin teman dari kelapian Pontang. Jadi tiga kali makan gerem asem dan semuanya olahan orang-orang dari daerah serang timur.

Di daerah saya serang barat terutama di dapur keluarga saya  belum pernah ketemu dengan menu gerem asem ini, oleh karena itu saya berani katakan gerem asem ini masakan khas Serang Timur (kalau salah boleh koreksi). 

Lalu bagaimana dengan rasanya? wah rasanya sangat enak seger dan pedas karena memakai bumbu dengan cengek yang lumayan banyak, makan gerem asem ini dijamin keringetan, walaupun sangat pedas insyaallah tidak akan membuat  perut mules.

Kalau teman-teman ada yang mau mencoba masakan gerem asem ini berikut ini saya tuliskan Resepnya yang saya dapatkan dari seorang teman yang asli orang Pontang.

Resep Gerem Asem

Bahan:

1 ekor Bebek atau ayam kampung

*1/4 kg Cengek

*1/4 kg Bawang merah

*Asem Campaluk (tamarind) secukupnya

*Garam secukupnya

*Minyak sayur secukupnya

*Daun salam/sereh scukupnya

*Gula merah secukupnya ( husus Untuk yang suka manis)

Cara potong Bebek:

Dipotong seperti biasa,

Sesudahh  bulunya di buang, terus di panggang sampe keluar lemaknya / krenyes-kerenyes

Bagian tunggir di buang karena bagian ini akan menimbulkan bau apek

Cara masak

Bumbu dihaluskan

Bebek dengan bumbu di campur/diaduk-aduk  lalu di masak, biarkan tanpa air selama 7 menit

Setelah 7 menit tuangkan air secukupnya

Setelah air menyusut, tuangkan lagi sampai dagingnya empuk sambil d cicipi agar ketauan kurang bumbu apa sesuai selera kita.

Setelah empuk Hidangkan dan lebih enak di makan selagi panas

Selamat mencoba..

Sumber : Catatan Si Mamang