"Datuk Band" yang beraliran pop Melayu

Ramaloka - Datuk Band mulai terbentuk sejak 12 November 2012. Grup musik ini memang masih baru, tapi para personelnya sudah lama bergelut di dunia musik. Misalnya Ravon yang sudah mulai nyanyi-nyanyi  sejak 2004.

Mucel sudah mulai nge-band sejak 2006. Ronald satu angkatan dengan Mucel, tapi beda Band.

Sejarah terbentuknya Datuk Band 

Berawal dari keinginan produser yg ingin membangun grup band yang bernuansa melayu. Nah, saat ketemu Ravon langsung direspon keinginan produser. Kemudian Ravon berkonsultasi dengan temannya, Mike. Dari situlah mulai terbentuknya " Datuk Band " yang beraliran pop Melayu.

Nama Datuk Band dipilih karena “Datuk” dalam bahasa melayu berarti “Raja”.  “Nah Datuk Band berharap menjadi raja musik melayu,” Ravon menjelaskan tentang arti nama grup band-nya.

Datuk Band  tidak menampik kalau mereka terinspirasi ST12, dan d'Bagindas.

Single “Jangan Marah-Marah” menjadi andalan grup band yang bernaung dibawah bendera TALENTA INDONESIA ini. Lagu ciptaan Ravon ini mengisahkan tentang suami yg takut istri. Tapi , meskipun istrinya galak, tuh cowok masih aja suka main mata dengan wanita lain.

Nah pas ketaun sama pasangannya , langsung deh pasangannya ngamuk.

Cowoknya bilang "Jangan Marah-Marah.”

Pesan yang ingin disampaikan dalam lagu ini adalah ingin menetralisir keadaan. Gak enak kalo ngeliat pasangan berantem. “Makanya Jangan Marah-marahlah,” ujar Ravon, sambil mengumbar senyum.

DATUK BAND

Personil : 

Ravon          : Vokalis

Mucel           : Bassis

Ronald         : Gitaris

Doddy          : Drummer

Chriss           : Keyboard

Follow twitter @DatukBand