Salah
satu makanan ringan khas Banten yang cukup populer baik dinikmati sebagai
camilan maupun oleh-oleh adalah kue gipang. Makanan ringan yang satu ini konon
merupakan salah satu penganan khas Banten yang banyak dijual sebagai oleh-oleh.
Rasanya renyah, manis, sedikit lengket karena terbuat dari ketan yang dicampur
dengan air gula. Mau mencicipinya?
Boleh
dibilang bahan-bahan pembuat kue gipang sangat sederhana. Bahan utama untuk
membuatnya adalah beras ketan putih atau ketan merah. Setelah dikukus, ketan
lalu didinginkan dan dicuci air bersih lalu ketan pun dijemur hingga kering.
Nah, kemudian barulah digoreng dan dicampur dengan air gula sehingga teksturnya
khas sedikit lengket saat disantap.
Gipang
yang sudah jadi lalu dipotong-potong tipis. Jika dulu gipang tidak memiliki
variasi rasa, kini gipang dibuat dalam berbagai varian rasa seperti rasa pandan
dan gula merah. Ada pula yang dioles dengan selai kacang diatasnya untuk
memberikan rasa yang gurih-gurih enak.
Kini
gipang bisa dibilang merupakan penganan yang cukup langka, tak banyak lagi
penjual penganan ini di luar kota Serang. Bahkan di Banten sendiri gipang hanya
dibuat di industri-industri rumahan di kampung-kampung apalagi menjelang
lebaran tiba. Padahal makanan ringan ini memiliki potensi yang sangat besar,
sebab selain rasanya enak harga gipang pun sangat terjangkau.
Kalau
jalan-jalan ke kota Serang, penjual gipang bisa ditemukan di perempatan Ciceri,
gerbang jalan tol Serang Timur, dan Pasar Lama,serta Pasar Rau. Untuk sekantong
kue gipang dibandrol dengan harga Rp 10.000,00 - Rp 12.000,00 saja. Sebuah
harga yang terbilang murah untuk camilan jadul renyah manis ini!