Drive Bangkit Lagi Lewat "Mungkin Dia Lelah"

Ramaloka - Drive bangkit lagi. Kemunculannya kali ini lebih segar, yaitu dengan hadirnya vokalis baru bernama Tirta Adilla. Sehingga formasinya menjadi : Budi Rahardjo (gitar), Dygo Pratama (bass), Adi Karno (drums), dan Tirta (vokal).

Dengan spirit baru, mereka menggeber dengan musik progresif berbeat kencang berjudul “Mungkin Dia Lelah” atau disingkat MDL. Lagu yang secara resmi dirilis pada 3 Juni 2015 ini diciptakan oleh Budi Rahardjo hasil curhatan seorang kawan yang hubungannya sudah tidak sehat.

“Teman gue itu sudah pacaran selama 5 tahun, dan suatu hati pacarnya secara tegas minta putus. Teman gue itu sempat tidak menerima diputusin sepihak, malah menuding ada pihak ketiga yang menjadi perusak hubungan mereka. 

Sampai akhirnya dia intropeksi dan menyadari bahwa banyak hal buruk yang telah dilakukannya terhadap sang pacar. Mulai dari seringnya berkata kasar hingga terjerumus punya hubungan dengan perempuan lain. Akhirnya dia bisa memahami bahwa pacarnya itu ‘mungkin sudah lelah’ dengan sikapnya,” jelas Budi Rahardjo.

Dengan lirik yang lugas, MDL ini memberikan positif bahwa jangan pernah meremehkan perasaan orang-orang terdekatmu. Dengan jargon ‘mungkin dia lelah’ yang selama ini sudah dikenal luas oleh masyarakat, lagu MDL ini bisa langsung akrab diterima kuping awam.

MDL adalah single jagoan yang dipersiapkan oleh band ini yang menandakan band ini bergeliat lagi di panggung musik tanah air. Terbentuk pada 25 November 2005, Drive semula digawangi oleh Adi Karno (drum), Dygo Pratama (bass), Budi Rahardjo (gitar), Anji (vokal), dan sudah merilis tiga album. Karir Drive yang melesat dan menjadi salah satu band yang berpengaruh mendapat ujian. 

Terjadi pergolakan internal. Saat penggarapan album ke-4, Anji memutuskan keluar dari Drive. Dibukalah audisi untuk mencari vokalis. Takaeda terpilih menggantikan posisi Anji.  Album ke-4 yang berjudul "Cahaya Terang" itu dilanjutkan pengerjaannya, dan dirilis pada akhir 2011.

Drive terbilang band yang produktif. Selain merilis album, mereka juga meluncurkan beberapa single hasil kolaborasi dengan beberapa penyanyi / musisi lain. Sayang perjalanan Drive ini harus diuji kembali. Memasuki single Tak Ada Yang Salah, saat itu Takaeda sudah tidak bersama Drive, sehingga posisi vokal sebenarnya kosong. Tetapi Drive terus bersemangat untuk melaju. Agar proses kreatif terus berlangsung, maka Budi berinisiatif menjadi vokalis khusus untuk single ini saja, bersama Rinni sebagai bintang tamu. 

Bertemu Tirta Adilla

Meskipun tanpa vokalis, Drive sebenarnya tidak mau buru-buru mencari vokalis. Mereka ingin mencoba mengendapkan dulu semua pikiran. Istilahnya tidak ngoyo. Mereka yakin bahwa suatu hari nanti pasti mereka akan menemukannya jika memang sudah waktunya. Rupanya mereka tidak perlu melakukan penantian panjang. Di tahun 2013 mereka

mengadakan audisi tertutup. Ada beberapa kandidat vokalis yang disaring melalui seleksi ketat. Dan pilihan jatuh pada cowok bernama Tirta Adilla. Kebetulan Tirta itu adalah hasil referensi dari teman lamanya Dygo.

“Mungkin sudah berjodoh, Tirta datang melengkapi kekosongan. Tidak butuh lama membangun chemistry diantara kami,” jelas Dygo.

Merasa klop, mereka berempat banyak berlatih, ngejam, mengulik lagu di studio, hingga tidak terasa ada lebih dari 25 lagu-lagu demo baru yang sudah direkam dengan suara Tirta. Dari demo inilah, mereka mulai lagi pencarian label rekaman. Gayung bersambut pada November 2014 dari Sony Music. Seperti mendapat energi baru, selesai penandatanganan kontrak, Drive pun bersemangat menggarap album barunya. Rekaman dilakukan pada Februari 2015 dan jika tidak ada aral melintang, albumnya akan dirilis pada tahun ini juga