“Aku dan Aku” Ekspresi Spiritual Gigi di Bulan Ramadhan

Ramaloka - KARENA terus berkutat dengan lagu-lagu religi dan konser Ngabuburit disetiap Ramadhan sejak 8 tahun yang lalu, rasanya ada yang kurang jika tahun ini kami tidak lagi melakukannya. 

Maka sejak tiga bulan lalu kami –POS Entertainment- mengajak Gigi untuk kembali membuat lagu religi.





Benar, kami cuma meminta Armand dan kawan-kawan membuat lagu, bukan album, karena industri musik saat ini yang masih kurang ramah terhadap produksi sebuah album.

Dorongan untuk kembali menyajikan lagu religi ini makin besar karena Bang Haji Dedi Mizwar juga minta dibuatkan lagu tema untuk sinetron tahunannya; “Para Pencari Tuhan”.

Jadi sejak tiga tahun lalu kami melayani dua “klien tetap”, sebut saja begitu, yaitu Djarum Coklat untuk Konser Religi Ngabuburit, dan “Para Pencari Tuhan”untuk dibuatkan lagu tema. Tentu saja bukan cuma mereka yang kami layani, kami juga ingin mengisi Ramdhan tahun ini dengan suatu yang baru, yang lebih segar. 

Maka terciptalah lagu “Aku dan Aku”, ekspresi spiritual Gigi di bulan Ramadhan tahun ini.Lagu ini ciptaan Armand, begitu juga liriknya.Penggarapannya dilakukan di Studio POS sendiri, sebagaimana yang telah biasa kami lakukan sejak keluar dari major label dan meng-“indie”, yang secara bercanda kami artikan sebagai ‘semuanya dilakukan sendiri’.

Selain kedua klien tetap itu, ternyata Rumah Yatim juga menyatakan ketertarikannya untuk “menjual” lagu Aku dan Aku.

Maka kami pun bekerjasama.Ini bukan kerjasama yang pertama, sebelumnya Gigi menjalin kerjasama pembuatan lagu tema Rumah Yatim. Saat itu lagu yang dipilih adalah “Cintailah Mereka” yang kemudian dijadikan jingle iklan Rumah Yatim. Rupanya kerjasama ini membawa berkah, karena selain lagunya naik di radio-radio, setiap Gigi manggung kami mengedarkan kotak amal (kencleng) yang hasilnya untuk disumbangkan ke Rumah Yatim. Sampai saat ini hasil total kenclengan itu sudah mendekati Rp 100 juta. Kami tentu saja senang dan masih terus melakukannya setiap ada kesempatan.

Dalam kerjasama kali ini, kami akan memproduksi CD yang berisi 7 lagu, termasuk lagu Aku dan Aku, kemudian didistribusikan oleh Rumah Yatim. Kami juga mencari sponsor yang berminat membantu Rumah Yatim dengan cara membeli CD yang kami produksi bersama itu.

“Memang tidak dalam bentuk album baru, sebab kondisi saat ini membuat album berisi sepuluh lagu ransanya cuma akan membuang-buang energi. Sayang, mending energi kami, kami gunakan untuk yang lain, misalnya konser,” tambah Budjana.

Jadi begitulah, setiap Ramdhan membawa berkahnya sendiri.