"SELAMAT DATANG DI 96.5 RAMALOKA FM SERANG "Sobat Anda Disegala Suasana"

Album Kedelapan Opick “Salam Ya Rosulullah” Lebih Matang - Ramaloka FM Serang
Artikel Terbaru :
/>
Home » » Album Kedelapan Opick “Salam Ya Rosulullah” Lebih Matang

Album Kedelapan Opick “Salam Ya Rosulullah” Lebih Matang

Ramaloka - Apresiasi yang tinggi layak diberikan kepada Opick. Penyanyi bernama lengkap Aunur Rofiq Lil Firdaus ini, mampu menunjukkan eksistensi dan konsistensinya, hingga melempar album kedelapan, tahun ini. Album bertajuk Salam Ya Rosulullah ini, menggambarkan proses kematangan Opick dalam spiritual dan musikalitas.

“Saya menulis lirik dan menggubah lagu-lagu dalam album ini, dalam kondisi menuju kematangan. Secara spiritual, liriknya mencerminkan usaha saya untuk lebih dekat lagi dengan Sang Khalik. Dan secara musikalitas, saya mencoba menawarkan yang lebih indah lagi untuk pendengar,” ucap Opick.

Album Salam Ya Rosulullah berisi 10 tembang, yang kesemua liriknya ditulis oleh Opick. Sebagai artis yang konsisten berkarir di jalur lagu pop religi, Opick memang menulis sendiri lagu yang didendangkannya. Tembang Ya Hanan Ya Mannan, menjadi single pertama dalam album yang diproduksi Nadahijrah/Forte Records ini.

Sesuai judulnya, lirik lagu ini menceritakan puji-pujian seorang hamba pada Sang Khalik, yang dicuplik dari asmaul husna, nama-nama indah Allah. Selama ini lagu-lagu Opick liriknya memang mengajak pada kebaikan dan, tentu puji-pujian pada Yang Maha Pencipta.

Konsistensi dan kreatifitas Opick menebar kebaikan dalam dendangan lagu itu terdokumentasi dalam album-albumnya selama ini, yaitu; Istighfar (2005), Semesta Bertasbih (2006), Ya Rahman (2007), Cahaya Hati (2008), Di Bawah LangitMu (2009), Sholu Ala Muhammad (2010), The Best Opick (2011).

Ada benang merah yang selalu dijaga Opick dalam berkarya. Namun, tentu selalu ada perbedaan dalam kreatifitas dan proses berkaryanya di setiap album. Opick bersaksi, jika di album kedelapan ini, dirinya menghadapi kesulitan cukup berat dalam menggarapnya. Salah satunya untuk berkonsentrasi  atau berkontemplasi.


Opick memerlukan diri menyepi di kawasan Puncak, Jawa Barat, selama sepekan, di sela-sela kesibukannya manggung. “Tidak seperti di awal-awal karir saya, di album ini, saya harus membagi kesibukan manggung dan lainnya, untuk berkonsentrasi menulis lagu,” ujar pria kelahiran Jember, 16 Maret 1974 ini.

Inilah deretan tembang hasil kontemplasi Opick yang liriknya sangat bervariasi. Ada yang mengajak pada kebaikan dengan tema skesta sosial seperti tembang Sahabat. Atau tema yang terasa lebih universal, yaitu tembang Menemukanmu.

Dalam lirik lagu ini, Opick mempersilahkan interpretasi pendengar untuk melekatkan siapa ‘mu’ yang sesuai dengan pengalaman batin masing-masing. “Bisa tentang Tuhan, kekasih hati, teman atau seorang guru. Saya pribadi punya pengalaman subyektif dengan merasa menemukan guru,” katanya.

Genre musik pop dengan nuansa ballad song dan imbuhan tetabuhan perkusi mewarnai aransemen 8 lagu baru dalam album ini. Sementara dua hit karya Opick lainnya, yang sudah lebih dulu ngetop, diimbuhkan kembali di album ini dengan aransemen baru. Yaitu tembang Bila Waktu T’lah Berakhir. Dan juga Dealova.

Tembang Dealova memang ciptaan Opick, namun dipopulerkan oleh Once, sebagai sebuah tembang pop umum. Mengapa Opick memerlukan memasukkan lagu itu di album pop religi kali ini? “Saya menjawab keinginan keluarga Tombo Ati (sebutan khas penggemar Opick), untuk menyanyikan lagu itu. Kata mereka, coba dong Mas Opick bagaimana kalau lagu itu mas yang menyanyikan,” papar Opick.

Seperti apa apresiasi penggemar ketika tembang cinta itu didendangkan oleh Opick yang bersurban dan identik dengan simbol keislaman yang kental?

Yang pasti Opick bertekad tak akan letih terus berkarya, di tengah kondisi industri musik yang benar-benar sudah tak sehat. Tak ada musisi dan produser yang berani menawarkan album utuh dilempar ke pasaran. Toko CD pun banyak yang gulung tikar alias tutup. Sementara RBT (ring back tone), yang selama ini jadi primadona, juga sedang tak jelas juntrungannya.

“Selalu ada celah jika kita mau jujur dalam berkarya dan bekerja keras menawarkan karya terbaik,” tandas Opick.
Share this article :
Comments
0 Comments

0 komentar:

Apa Pendapat Sobat ?

Silahkan Sobat Ramaloka FM Berkomentar di sini..!

 
RAMALOKA FM : Jl. Mayor Syafe'i No. 66B, Serang Banten Tel: +62 254 203936
Copyright © 2011. Ramaloka FM Serang - All Rights Reserved